HTTP atau yang dapat disebut Hypertext Transfer Protocol adalah protokol yang mengantarkan sebuah data dari web server ke browser, dengan kata lain HTTP bertugas untuk menjalankan proses yang dilaksanakan untuk menampilkan sebuah website. Selain untuk menjalankan proses tersebut, HTTP juga mengatur bagaimana mengelola perintah yang masuk pada web server atau browser. Secara default HTTP menggunakan port 80.
Contoh paling sederhana dari cara kerja HTTP adalah apabila Anda memasukkan sebuah URL ke kolom search engine pada browser tertentu, maka browser akan menjalankan perintah untuk menuju URL tersebut. Pada umumnya tampilan halaman website akan sesuai dengan URL yang dimasukkan.
HTTP juga memiliki fungsi lain, yaitu mencegah agar data Anda tidak terancam dan aman dari pencuri data dan lain sebagainya.
HTTP memiliki manfaat yaitu dapat mengatur format dan bagaimana data ditransmisikan (dikirim). Selain itu, HTTP juga dapat berfungsi untuk mengatur bagaimana web server dan browser memproses berbagai macam perintah yang diterimanya.
Contohnya adalah ketika kita memasukkan domain (URL) pada search engine pada browser. URL tersebut merupakan sebuah perintah ke dalam web server untuk memberikan data halaman website sesuai dengan alamat yang kita masukkan. Hasil perintah tersebut merupakan halaman website yang muncul melalui web browser.
HTTP mempunyai cara kerja sebagai berikut:
Mengutip dari Wikipedia, HTTP Secure merupakan bagian dari keamanan website yang bertugas untuk melindungi saat terjadinya proses komunikasi dalam jaringan internet.
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi amannya dari HTTP, sesuai dengan huruf terakhirnya yaitu "S" yang merupakan singkatan dari Secure (aman). Protokol ini adalah satu dari 3 (tiga) persyaratan inti agar website dapat menjadi aplikasi web yang progresif dalam lingkup internet.
Hal tersebut lah yang membuat pemilik webstie berlomba-lomba dalam meningkatkan keamanan pada website nya, salah satunya dengan menggunakan protokol website.
Untuk menambah tingkat keamanan pada website juga dapat menggunakan SSL (Secure Socket Layer) ataupun TLS (Transport Layer Security) yang merupakan komponen penting yang harus dimiliki sebuah website. Dengan SSL/TLS, transfer data di dalam website menjadi lebih aman dalam tingkat keamanannya dan menciptakan koneksi yang lebih aman antara website dengan browser.
Website yang menggunakan protokol HTTPS diawal URL nya akan memiliki frasa https://, sedangkan protokol HTTP adalah http://. Dalam contohnya ketika teman-teman mengakses website Synodev, pasti URL yang akan bertuliskan seperti https://www.synodev.my.id.
Ada banyak manfaat mengapa teman-teman harus menggunakan HTTPS, diantaranya adalah:
HTTPS menggunakan protokol encryption (SSL/TLS) pada server untuk mengenkripsi segala jenis komunikasi. Protokol ini mengamankan komunikasi dengan menggunakan apa yang dikenal sebagai asymmetric public key infrastructure.
Protokol HTTPS memiliki dua kunci yang berbeda untuk mengenkripsi komunikasi antara dua pihak, yaitu:
Secara teknis, HTTPS adalah protokol yang tidak terpisah dari HTTP, dengan kata lain, masih satu “keluarga”.
Hanya saja, HTTPS menggunakan protokol enkripsi dari SSL atau TLS yang sebelumnya dari protokol HTTP. Fungsi HTTPS akan bekerja berdasarkan transmisis sertifikat SSL atau TLS yang memverifikasi bahwa provider tertentu adalah valid.
Protokol HTTP ini bekerja pada layer application, sedangkan HTTP bekerja di layer transport.
Sehinggal HTTP lebih cocok untuk website yang di rancang khusus hanya sekedar akes informasi satu arah (dari pemilik website) contohnya seperti blog/personal.